25 Maret 2013

Kisah sukses seorang anak desa tamatan SMP

Perkenalkan namaku Erfan, aku lahir disebuah desa kecil di daerah Bekasi, Jawa Barat. Tepatnya pada tanggal 12 Februari 1986. Aku terlahir dari kedua orang tua yang berprofesi sebagai tukang ojek dan pembantu rumah tangga. Aku sangat bersyukur sekali punya kedua orang tua seperti mereka yang selalu menyangi dan merawatku hingga aku sukses sekarang, ya sekarang aku adalah seorang GM (General Manager) di salah satu perusahaan swasta yang ada di Indonesia.
Sebenarnya aku hanyalah seorang lulusan SMP, ya pendidikanku hanya sebatas SMP karena kedua orang tuaku yang tidak mampu mendanai kebutuhan sekolahku. Namun aku tidak lantas langsung berputus asa. Setamatnya SMP itu aku langsung berusaha mencari pekerjaan yang setidaknya bisa membantu keadaan ekonomi keluargaku yang pada saat itu sedang susah.
Tentu kalian kaget bukan? Bagaimana seorang anak desa yang hanya lulusan SMP sepertiku ini bisa menjadi GM di sebuah perusahaan swasta yang ada di indonesia?
Beberapa pekerjaan pernah aku lakukan seperti menjadi tukang ojek, loper koran, pelayan di sebuah restoran dan yang terakhir sebelum aku menjadi GM, aku bekerja sebagai OB atau tepatnya Office Boy di tempat dimana aku bekerja sebagai GM sekarang.
Entah kenapa aku memilih pindah pekerjaan sebagai Office Boy itu, padahal aku telah nyaman bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran terkemuka di Jakarta. Namun oleh karena itu pula aku bertemu dengan orang yang sekarang menjadi sahabatku, ialah pak Dicky. Pak Dicky adalah GM sebelum aku di perusahaan yang aku pimpin sekarang. Dia juga merupakan mentor yang sangat baik bagi aku, aku banyak belajar dari dia, dari saat aku menjabat sebagai OB bahkan sampai sekarang ketika aku menggantikannya sebagai GM di perusahaan.
Memang pada saat pertama kali aku mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan beliau, aku ragu-ragu walaupun itu hanyalah lamaran pekerjaan untuk menjadi OB di perusahaan beliau. Begitu pun dengan hari-hari pertama kali ketika aku diterima kerja sebagai OB di perusahaan tersebut, banyak sekali keraguan akan pekerjaanku ini di dalam benakku ini. Bahkan aku sering bertanya kepada diriku sendiri “mengapa aku beralih pekerjaan? Padahal aku sudah nyaman dengan pekerjaan sebelumnya”. Namun seiring dengan berjalannya waktu, aku pun mulai merasa nyaman dengan pekerjaanku waktu itu. Terlebih setelah aku mengenal dekat sosok Pak Dicky GM perusahaan saat itu yang sekaligus menjadi sahabat akrabku sampai saat ini, yang mempercayakan jabatan yang didudukinya saat itu digantikan oleh aku ketika beliau pensiun muda.
CATATAN    :
Kisah ini hanyalah fiktif belaka yang dibuat untuk menginspirasi jiwa-jiwa muda untuk tidak takut bersaing dan tidak mudah putus asa dalam menjalani hidup ini. Jika ada kesamaan nama, tokoh dan unsur itu hanyalah sebuah kebetulan.

0 komentar:

Posting Komentar